Eka Aris Al Rosyid

Sebuang ungkapan rasa

5 cm.

2 comments

Lagi baca novelnya Donny Dhirgantoro yang judulnya 5 cm nih. Ni buku bagus, pake banget menurut saya. Ni buku bisa bikin saya mikir, ngakak, nangis dan belajar.

Buku ni sarat ama petuah dan quotes dari tokok-tokoh dunia, yang bikin saya mikir pas si Zafran mulai berfilsafat mengutip Socrates ato Palato. Saya mikir buat nyerna filosofi yang disodorin si Zafran. Saya mikir saat secara ga sengaja tersedot masuk ke dunianya si Zafran. Telo..!!!!

Lain cerita, saya bisa ngakak sepuasnya, sebebasnya, pokoknya lepas banget. Saya ngakak coz ketololan, kebodohan, kegaringan, humor seger, dan bayolan kelima anggota geng "Power Rangers" ini. Ada Genta, Riani, Ian, Zafran n Arial. Plus Arinda kembarannya Arial.

Scene saat ni geng Voltus +1 ada di stasiun Lempuyangan Yogyakarta adalah salah satu scene yang bikin saya nangis. Saya miris banget bacanya, disodori realita sebagian besar rakyat Negara kita Indonesia Raya yang masih jauh dari kata berkecukupan. Saya nangis saat mereka ngobrol dengan Mbok tua penjual nasi pecel keliling, yang pada pukul 3-an malam masih menjajakan dagangannya, agar besok beliau bisa makan. Agar beliau yang telah sepuh yang seharusnya menikmati masa-masa tuanya dengan merawat cucu-cucunya di rumah masih berjuang memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri agar tidak ikut merepotkan keluarga putranya yang juga miskin.
Mata saya gerimis juga saat DenieK menceritakan seorang kawan - Adrian -, sesama petualang, sesama fotografer yang hilang di Mahameru, tanpa diketemukan jasadnya, walaupun setelah satu bulan pencarian. Yang tersisa dari Adrian hanyalah tas Carrier-nya.
Saya kembali menangis saat membaca surat DenieK di nisannya Adrian.
Saya juga menangis saat Sang Merah Putih berkibar di ujung tiang tertinggi, di puncak tertinggi di pulau Jawa, Mahameru.

Saya juga banyak belajar dari buku ini.
Saya belajar tentang arti sahabat. Saya belajar untuk menjadi diri saya sendiri. Saya belajar bahwa dengan Keyakinan dan Kemauan yang kuat, saya bisa raih semua mimpi-mimpi saya.
Saya belajar bahwa otak manusia terbagi menjadi dua, Otak Rasional (Neocortex) yang nguasain 80% otak kita dan Otak Emosional (Limbic System) yang cuman 20% porsinya tapi megang peranan yang penting.
Saya belajar bahwa EQ (kecerdasan emosional) lebih penting dari IQ (kecerdasan intelektual), karena EQ mberikan gambaran tentang sikap manusia akan dirinya yang sudah pasti punya emosi. Nah, emosi inilah yang megang peranan penting bagi manusia, coz' emosi kalau bisa dikendaliin akan sangat ngebantu manusia, kalo ga bisa dikendalikan akan sangat berbahaya.
Saya belajar bahwa saya HARUS PUNYA Intrapersonal Skills yang bagus, HEBAT kalo bisa. Coz' dengan ini saya akan mampu ngerti dan ngendaliin emosi yang ada dalam diri saya. Coz' dengan ini saya akan MAMPU LANGSUNG BANGKIT kalo nemu masalah bukannya malah tenggelam dalam pikiran negatif. Coz' dengan ini saya 'kan SELALU BANGKIT LAGI dan GA PERNAH NYERAH kalo ada masalah, GA PERNAH NYERAH kalo nemuin hambatan, GA AKAN PERNAH !!!!!
Saya belajar bahwa ga pernah ada yang namanya hoki, yang ada hanyalah kerja keras dengan hati yang ga kenal nyerah, teguh dan tulus. Kalo kita udah yakin ama sesuatu, taruh di hati dan otak terus kerja keras semampu kita dan berdo'a.
Saya juga belajar agar jangan pernah nganggap kritikan itu adalah suatu proses kemunduran atau serangan. Tapi sebaliknya, kritikan itu adalah sebuah pengorbanan dari seseorang yang mungkin udah ngorbanin rasa ga enaknnya sama kita, entah sebagai seorang teman atau rekan kerja, semata-mata hanya untuk mbuat diri kita lebih baik, jauh lebih baik.

Dan saya juga belajar bahwa manusia itu ada dua jenis, Manusia Internal dan Manusia Eksternal.
Manusia Eksternal adalah manusia yang selalu memandang sesuatu yang terjadi padanya sebagai akibat keadaan yang terjadi di luar dirinya. Ia beranggapan bahwa semua keadaan atau segala kejadian yang menimpa dirinya it disebabkan oleh keadaan eksternal di luar kendalinya, gampangnya adalah manusia yang selalu nyalahkan keadaan, manusia yang selalu berpikir keadaan yang selalu ngontrol dirinya, bukan dirinya yang ngontrol keadaan.
Sedangkan Manusia Internal adalah manusia yang beranggapan bahwa dirinyalah yang harus ngatur keadaan, bukan dirinya yang diatur oleh keadaan. Manusia yang akan selalu melihat dahulu apa yang salah dalam dirinya, bukan lantas nyalahkan keadaan. Manusia yang SELALU HARUS MENJADI kalimat aktif yang make awalan me- bukan kalimat pasif dengan awalan di-.


Dan PUNCAKNYA, saya belajar:
Kalo kita yakin ama sesuatu, kita cuma harus percaya, terus berusaa bangkit dari kegagalan, jangan pernah nyerah dan biarkan keyakinan kita 5cm menggantung mengambang di depan kening kita. Dan, sehabis itu yang kita perlu...cuma..
Kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya
Otak yang akan berpikir lebih keras dari biasanya
Tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya
Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya
Leher yang akan lebih sering menengok ke atas
Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja
Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,
 Serta mulut yang kan selalu berdoa, lebih sering dari biasanya.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

2 comments:

  1. ya..ya..ya.. sudah banyak yg bilang itu buku bagus, tapi aku belum pernah baca.
    apakah ada yg ikhlas meminjamkannya padaku?
    #mukamelas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah bang, jgn minjem, kalo bisa punya ndere, buat koleksi
      jadi kelak kalo udah merried n punya anak, bisa buat bacaan anak, ngasi suntukan semangat ke anak.

      Delete