Eka Aris Al Rosyid

Sebuang ungkapan rasa

Karena Aku Mencintaimu

Leave a Comment



Karena aku mencintaimu…
Maka aku ingin menjagamu.
Aku tak ingin terlalu dekat denganmu.
Aku tak ingin menyakitimu.

Karena cintaku padamu,…
Tak akan ku biarkan cermin hatimu menjadi suram.
Tak akan ku biarkan telaga jiwamu menjadi keruh.
Tak akan ku biarkan perisai qalbumu menjadi retak, bahkan pecah.

Karena cinta ini…
Ku tak ingin mengusik ketenteraman batinmu.
Ku tak ingin mempesonakan mu.

Karena cinta ini…
Ku tak ingin membuatmu simpati dan kagum.
Atau pun menaruh harap padaku.

Maka biarlah……
Aku bersikap tegas padamu.
Biarlah aku seolah acuh tak memperhatikanmu.
Biarkan aku bersikap dingin.
Tidak mengapa kau tidak menyukai aku.
Bahkan membenciku sekali pun, tidak masalah bagiku.
Semua itu karena aku mencintaimu.
Demi keselamatanmu . . .
Demi kemuliaanmu . . .

Sebab…
Ada kekasih yang membuktikan cintanya,
dengan jutaan kalimat pujian dan rayuan.
Ada yang dengan sikap nan penuh kasih.
Ada pula dengan berkorban tenaga dan harta.
Tidak sedikit dengan pengorbanan yang meluluhlantahkan harga diri.

Namun bagiku…
Aku mencintaimu dengan menundukkan wajahku padamu.
Bukan karena ku ingin berpaling darimu,
tapi karena ku ingin menjaga pandanganmu dari panahan iblis.

Ku mencintaimu…
Dengan tidak melemah lembutkan suaraku padamu,
bukan karena aku ingin menyakitimu,
namun karena aku ingin menjaga hatimu dari bisikan syaitan yang menipu.

Ku mencintaimu…
Dengan menjauh darimu,
bukan karena ku membencimu,
namun karena ku ingin menjagamu dari khalwat yang menjebak.

Ku mencintaimu…
Dengan menjaga dirimu dan diriku.
Menjaga kehormatanmu dan kehormatanku.
Menjaga kejernihan hatimu dan hatiku.

Ukhti . . .
Tak mengapa saat ini kita jauh.
Karena kelak Allah yang akan menyatukan kita dalam ikatan sucinya.
Karena itu jauh lebih berarti dan lebih abadi.
Karena ku yakin,
Janji Allah adalah pasti, lelaki yang baik hanya untuk wanita yang baik.

Seperti inilah ku mencintaimu.
Dengan menjaga kesucian diri, jiwa dan hatiku.
Hanya untuk ku persembahkan padamu kelak.


by: Annisa Mutiara Hati

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment