Eka Aris Al Rosyid

Sebuang ungkapan rasa

Duhai Calon Makmumku

Leave a Comment

Duhai Calon makmumku…
Apa kabar engkau disana?
Siapapun engkau.......
Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan kepadamu,
dan semoga kekuatan Iman dan Takwa selalu melekat di dalam hatimu.

Calon makmumku….
Aku tau Allah menunda waktu kita ‘tuk bersama.
Allah hanya memberi jeda ‘tuk kita.
Agar kita bisa mempersiapkan segalanya saat tiba kita bersama nanti.
Bersama dalam satu atap, dalam satu hati.
Mengertilah calon makmumku.
Aku mencintaimu.
Mungkin aku tak dapat menyampaikan rasa cinta ini kepadamu secara langsung saat ini.
Namun aku percaya Allah akan mencintaimu selalu dalam setiap rinai waktu yang kau jalani.

Duhai calon makmumku…
Jika memang kita berjodoh,
Allah pasti akan memberikan cinta di dalam hati kita,
di dalam hatiku dan di dalam hatimu.
Dan jika memang kita tidak berjodoh,
Allah pasti sedang merencanakan yang terbaik untuk kita.
Karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikkan.
Ku serahkan rasa yang belum sanggup dijadikan halal ini
kepada Dia Yang Maha Memberi dan Memilikinya.
Biarkan Dia yang mengatur semuanya, hingga keindahan itu datang pada waktunya.

Calon makmumku…
Aku tak menuntut banyak darimu.
Aku tak memaksamu ‘tuk membalas cintku sekarang.
Semua itu kuyakin akan tumbuh perlahan dalam hati tulusmu.
Akan mekar layaknya bunga namun tetap terjaga,
dan takkan layu oleh panas matahari maupun oleh hujan yang setiap saat menerpa.

Calon makmumku….
Mungkin kau tak mencintaiku dengan hatimu saat ini.
Tapi janganlah kau pudarkan cintamu pada-NYA yang begitu mencintaimu.
yang telah memberikan nafas kehidupan padamu,
yang telah menciptakan sebentuk hati dalam dirimu.

Calon makmumku….
Aku terus menanti saat itu.
Terus menanti saat kita bersanding dan mengucap janji suci walimatul’ursy.
Janji suci yang lekat dengan tanggung jawab kepada Allah SWT.
Saat kau merangkulku erat
Menuntunku menuju amanah Allah ‘tuk mendampingmu.
Menuntunku ‘tuk selalu mencari surgaku melalui dirimu.

Calon makmumku…..
Hati ini Insya Allah akan selalu untukmu.
Akan selalu kujaga untukmu.
Kumohon jangan kau nodai ketulusan ini dengan sesuatu yang bisa kau buat sebagai alasan.
Jangan kau hakimi hatiku dengan perasaan yang tak pasti.

Calon makmumku…..
Mungkin saat kau baca ini, hatimu tak terketuk sama sekali.
Mungkin kau menganggapku berlebihan dengan apa yang kurasakan.
Sekali lagi maafkan aku calon makmumku.
Ini hanya ungkapan hati yang aku miliki saat ini.
Karena aku tak dapat berbicara langsung denganmu.

CAlon makmumku…
Aku hanya mampu berharap.
Allah ‘kan senantiasa melindungmu.
Senantiasa memelukmu dan memudahkan setiap langkahmu.
Semoga Allah mendekatkanmu padaku.
Semoga Allah memudahkan jalanku ‘tuk meminangmu.
Dan Allah akan membawamu padaku,
saat kau telah siap menerimaku dengan apa adanya aku.

Calon makmumku…
Jagalah dirimu baik-baik.
Jaga pula hatimu.
Sebagaimana akan kujaga baik-baik hati dan diriku,
hingga takdir mempertemukan kita kelak.


Ya Allah......
Bila Hamba menjadi pasangan seseorang.
Izinkanlah diri hamba menjadi pelindung baginya.
Izinkanlah wajah hamba menjadi kesenangan baginya.
Izinkanlah mata hamba menjadi keteduhan baginya.
Izinkanlah pundak hamba menjadi tempat melepas keresahan baginya.
Izinkanlah setiap perkataan hamba menjadi kesejukan baginya.

Aamiin Ya Rabbal 'Alamin...
Ya Allah tautkanlah cinta di hati kamu
Agar berpadu indah dalam mihrab cinta.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment