Eka Aris Al Rosyid

Sebuang ungkapan rasa

Wahai Lelaki

Leave a Comment

Wahai Lelaki…
Tugas kita adalah memuliakan perempuan.
Ibu, istri, dan anak-anak perempuan kita.
Di Pundak kita mereka bertumpu.
Maka sepatutnya kita malu,
jika tangan kita masih berpangku
dan hati kita tidak tergerak untuk menjadikan mereka mulia.

Wahai Lelaki…
Tugas kita adalah memuliakan perempuan.
Ibu tiga kali lebih berhak kita hormati daripada ayah.
Bahkan jika kita sudah menggendongnya keliling dunia,
niscaya tidak akan terbalas kemuliaan beliau.
Istri kita adalah indikator kebaikan kita.
Kemuliaannya melalui tangan kita adalah pemberat amal kita di akhirat kelak.
Anak-anak perempuan kita adalah cerminan diri kita.
Kesenangan mereka akibat perbuatan kita adalah perisai dari api neraka.

Wahai Lelaki…
Tugas kita adalah memuliakah perempuan.
Menjadikan mereka mulia, di dunia dan di sisi-Nya.
Maka janganlah sekali-kali berhitung ketika menafkahi Ibu kita.
Apakah Ibu kita pernah menagih atas air susu yang menjadikan kita siapa kita sekarang?
Jangan pula merasa berat saat mencukupi kebutuhan istri kita.
Bukankah seharusnya kehormatan kita bisa memenuhinya?
Pun janganlah merasa sempit saat memberikan kesenangan dunia pada anak-anak perempuan kita.
Perisai api neraka tidak sebanding dengan apapun di dunia.

Wahai Lelaki…
Tugas kita adalah memuliakan perempuan.
Mulia, bukan saja di dunia, tapi juga menjadikan mereka mulia di hadapan-Nya.
Jangan berharap mereka mendirikan perintah-Nya,
manakala kita sendiri lalai terhadap-Nya.
Jangan berpikir mereka akan menaati kita,
jika kita mungkin tidak pantas untuk ditaati.
Jangan pula berharap iringan do’a dan ridho mereka,
jika mereka terlewat dari doa-doa kita.

Wahai Lelaki…
Tugas kita adalah memuliakan perempuan.
Namun, sungguh, merekalah yang menjadi sebab kejayaan kita,
sebagaimana mereka pula mungkin menjadi sebab bagi kehinaan kita.
Maka bangunan megah di dunia saja tidak cukup bagi mereka untuk menjadi mulia,
ajarkanlah mereka membangun istana di surga-Nya.
Hilangkanlah rasa sempit,
niscaya Allah akan mencukupi kita untuk mencukupi mereka.
Berlemah lembutlah pada mereka,
niscaya Allah pun akan melembutkan mereka untuk berlemah lembut pada kita.

Berbahagialah, Wahai Lelaki…
Jika demikian berat amanah kita di muka bumi,
maka Allah pasti telah menyediakan tempat yang mulia bagi kita,
yang telah menjadikan perempuan mulia di sisi-Nya.


- repost -
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment