Wahai Lelaki…
Tugas kita adalah memuliakan
perempuan.
Ibu, istri, dan anak-anak
perempuan kita.
Di Pundak kita mereka bertumpu.
Maka sepatutnya kita malu,
jika tangan kita masih berpangku
dan hati kita tidak tergerak untuk
menjadikan mereka mulia.
Wahai Lelaki…
Tugas kita adalah memuliakan
perempuan.
Ibu tiga kali lebih berhak kita
hormati daripada ayah.
Bahkan jika kita sudah
menggendongnya keliling dunia,
niscaya tidak akan terbalas
kemuliaan beliau.
Istri kita adalah indikator
kebaikan kita.
Kemuliaannya melalui tangan kita
adalah pemberat amal kita di akhirat kelak.
Anak-anak perempuan kita adalah
cerminan diri kita.
Kesenangan mereka akibat perbuatan
kita adalah perisai dari api neraka.
Wahai Lelaki…
Tugas kita adalah memuliakah
perempuan.
Menjadikan mereka mulia, di dunia
dan di sisi-Nya.
Maka janganlah sekali-kali
berhitung ketika menafkahi Ibu kita.
Apakah Ibu kita pernah menagih
atas air susu yang menjadikan kita siapa kita sekarang?
Jangan pula merasa berat saat
mencukupi kebutuhan istri kita.
Bukankah seharusnya kehormatan
kita bisa memenuhinya?
Pun janganlah merasa sempit saat
memberikan kesenangan dunia pada anak-anak perempuan kita.
Perisai api neraka tidak sebanding
dengan apapun di dunia.
Wahai Lelaki…
Tugas kita adalah memuliakan
perempuan.
Mulia, bukan saja di dunia, tapi
juga menjadikan mereka mulia di hadapan-Nya.
Jangan berharap mereka mendirikan
perintah-Nya,
manakala kita sendiri lalai
terhadap-Nya.
Jangan berpikir mereka akan
menaati kita,
jika kita mungkin tidak pantas
untuk ditaati.
Jangan pula berharap iringan do’a
dan ridho mereka,
jika mereka terlewat dari doa-doa
kita.
Wahai Lelaki…
Tugas kita adalah memuliakan
perempuan.
Namun, sungguh, merekalah yang
menjadi sebab kejayaan kita,
sebagaimana mereka pula mungkin
menjadi sebab bagi kehinaan kita.
Maka bangunan megah di dunia saja
tidak cukup bagi mereka untuk menjadi mulia,
ajarkanlah mereka membangun istana
di surga-Nya.
Hilangkanlah rasa sempit,
niscaya Allah akan mencukupi kita
untuk mencukupi mereka.
Berlemah lembutlah pada mereka,
niscaya Allah pun akan melembutkan
mereka untuk berlemah lembut pada kita.
Berbahagialah, Wahai Lelaki…
Jika demikian berat amanah kita di
muka bumi,
maka Allah pasti telah menyediakan
tempat yang mulia bagi kita,
yang telah menjadikan perempuan
mulia di sisi-Nya.
- repost -
0 komentar:
Post a Comment