Eka Aris Al Rosyid

Sebuang ungkapan rasa

Cintailah Cinta

Leave a Comment

CINTAILAH CINTA

(Sebuah kumpulan kutipan tentang cinta dan persahabatan)

                                             

Adalah sesuatu yang menyakitkan ketika kita mencintai seseorang,
namun ia tak pernah membalasnya,
tetapi yang lebih menyakitkan adalah ketika kita mencintai seseorang,
sedangkan kita tidak pernah dapat menemukan keberanian
untuk mengungkapkan perasaan kita padanya.
  
Teman terbaik adalah teman dimana ketika kita duduk bersama disebuah ayunan,
tanpa ada ucapan sekatapun,
dan ketika harus berpisah dengannnya,
terasa seolah hal tersebut merupakan percakapan paling menyenangkan
yang pernah dilakukan bersama.

Kita takkan pernah tahu apa yang telah kita dapatkan,
hingga kita kehilangannya.
Kita juga tidak tahu apa yang telah hilang,
hingga hal tersebut menghampiri kita.

Impikan saja apa yang ingin kita impikan,
pergi saja kemanapun kita ingin pergi,
jadilah sebagai sosok yang kita inginkan,
karena kita hanya memiliki satu buah kehidupan
dan satu buah kesempatan untuk dapat melakukan semua yang kita inginkan.

Letakkan diri kita sebagai layaknya orang lain,
jika kita merasa hal yang kita lakukan akan menyakiti diri kita,
hal tersebut mungkin akan menyakiti yang lain pula.

Kata-kata yang terucap tanpa perhitungan,
mungkin akan menyulut perselisihan.
Perkataan yang kejam dapat menghancurkan kehidupan.
Sebuah kata yang tak tepat mungkin menambah beban batin seseorang.
Dan... sebuah kata yang penuh cinta kasih,
mungkin dapat menyembuhkan dan memberikan berkah bagi sesama.

Orang yang paling bahagia
adalah orang yang tidak merasa selalu membutuhkan hal terbaik,
Mereka hanya berfikir
bagaimana menciptakan semua hal menjadi terbaik bagi mereka.

Cinta dimulai dengan sebuah senyum,
dan berakhir dengan air mata.
Ketika kita dilahirkan, kita adalah orang yang menangis,
sementara orang-orang disekeliling kita tersenyum bahagia.
Ketika kita menanggalkan hidup,
maka kita adalah pihak yang tersenyum begitu bahagia
sementara orang disekeliling kita menangis. 
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment