Eka Aris Al Rosyid

Sebuang ungkapan rasa
Assalamu'alaikum poro sedulur sekalian....

Sehatkah...? Bahagiakah...? Smoga aja kalian sehat dan bahagia slalu kaya Saia.

Abis cek i-mel nih sperti biasa. Ada satu i-mel yang menarik. Kiriman kang Faizunal Abdillah di Milisjokam. Subjeknya sih cuman "Hikmah 2" doank. Tapi di badan i-mel ditambahin. Judulnya jadi "Hikmah (2): Tolonglah Anak!". Isinya tentang ke-galau-an si Akang. Galau akan nasib anak-anaknya. Terkepung oleh kenakalan teman sebaya. Dua di gang depan. Dan tiga lagi di gang belakang. Orang tua mereka uda bertekuk lutut. Angkat tangan dengan kenakalan anak-anaknya. Uda masa bodo, karna anaknya ga isa diatur. Padahal usia mereka baru belasan. Seiring hadist yang diriwayatkan Ath-Thobroni, Kang Faiz memagari dan menolong anak-anaknya. Agar tak sampai terpengaruh. Menjadi seperti teman-teman sebayanya.



Sabda Nabi SAW:
A’iinu aulaadakum ‘alal bir, man syaa’astakhroja al-‘uquuqo liwalidihi Menolonglah kalian pada anak-anak kalian atas kebaikan, bagi orang yang berkehendak agar anak-anaknya tidak melukai (berani) kepada orang tuanya 
Selain atsar di atas, Kang Faiz ngambil hikmah dari sbuah kisah. Kisah wafatnya Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Kisah yang disampekan oleh Muqatil bin Sulaiman. Pada hari pengangkatan Abu Ja'far Al Manshur sebagai khalifah kedua Bani Abbasiyah. Menggantikan Abul 'Abbas Al Safaah. Pada Tahun 137 H. Kisah yang makin menguatkan tekad Kang Faiz. Memayungi anak-anaknya dari pengaruh rusaknya zaman.

Kala itu, Al Manshur berkata pada Muqatil, "Berilah aq nasehat, wahai Muqatil".
Muqatil ngasi pilihan, "Wahai Amirul Mukminin, nasehat dari yang aq dengar ato dari yang aq lihat?"
Al Manshur menjawab, "Dari yang engkau lihat".
Muqatil pun mulai berkisah, "Wahai Amirul Mukminin, Khalifah Umar bin Abdul Aziz punya 11 anak. Ketika wafat, beliau meninggalkan uang 18 dinar. Lima dinar 'tuk kain kafan dan 4 dinar 'tuk liang kubur. Sisanya 9 dinar diwariskan kepada 11 ahli warisnya".

Abis jeda sejenak, Muqatil ngelanjutin, "Pengganti Umar bin Abdul Aziz. Khalifah Hisyam bin Abdul Malik, jupa punya 11 anak. Ketika wafat, beliau mewariskan 1 juta dinar untuk stiap anaknya. Demi Alloh, wahai Amirul Mukminin, suatu hari aq melihat seorang anak Umar bin Abdul Aziz bersedekah 100 ekor kuda. Dan pada hari yang sama, aq melihat seorang anak Hisyam bin Abdul Malik sedang mengemis di pasar".

Lalu Muqatil ngelanjutin nasehatnya; Ketika itu, orang-orang nanya ke Umar bin Abdul Aziz menjelang wafatnya, "Apa yang kau wariskan untuk anak-anakmu?"
Beliau menjawab, "Aq wariskan untuk mreka taqwa kepada Alloh. Jika mreka jadi orang-orang saleh, maka Alloh yang akan ngurus mreka. Jika mreka tidak jadi orang-orang saleh, maka aaq tidak akan ikut menolong mreka untuk maksiat pada Alloh".



Umar bin Abdul Aziz benar. Bekal IMAN dan TAQWA pada ALLOH adalah WARISAN TERBAIKDan gimana qta bisa mewariskan taqwa, jika qta sendiri sebagai orang tua ngga' bertaqwa. Qta sering kali lalai karna sibuk bekerja keras, bersusah payah mencari rezeki. Qta beranggapan, uang atau harta yang kita wariskan akan menjadi jaminan kehidupan anak-anak qta di masa depan.

Karenanya, mari tolong anak-anak kita. Ngga' hanya nyuruh mreka blajar ngaji. Ngga' hanya ngundang guru ngaji ke rumah. Ngga' hanya ngirim anak ke pondok. Lebih dari itu. Teladan dari kita sebagai orang tua sangat berperan. Karena anak adalah peniru yang ulung. Lebih mudah bagi mreka jika diberi teladan/contoh. Ngga' hanya dengan kata-kata. 

Bekal Iman dan Taqwa sangatlah penting. Ngga' hanya buat kselamatan anak dunia-aherat. Tapi juga buat kselamatan dunia-aherat kita sbagai orang tua. Bukankah salah satu di antara 3 amalan yang trus ngalir meski kita uda ninggal adalah do'a. Bukan sembarang do'a, tapi lebih spesipik lagi adalah do'a dari anak saleh/salehah.


Disadur dan dimodifikasi dari i-mel kang Faizunal Abdillah di Milisjokam atas seijin ybs.
Assalamu'alaikum
Met jumpa poro dulur skalian....
Baek-baek ajah kan..?

blog_post

Wuuuuuaaah uda lama amat Saia nggak nge-POST di mari. Boro-boro nge-POST, nengokin BLOG ini aja nggak pernah, maklum masih sibuk. Sibuk ama kerjaan, dan yang paling utama sibuk berbahagia ama anak istri. Alhamdulillah Saia uda nikah lho poro sderek, sesuatu bangget nih, stelah 30 taon membujang. Yah emang sih nikahnya uda 3 taon yang lalu, tapi masih tetep anget-anget gimanaaaa githu. Tambahan lagi jagoan kecil Saia, Kak HAFIZ, uda umur 2 taon, lagi aktip-aktipnya nih. Aktip gerak, lari sana sene, panjat sana sene and aktip nyrocos. Criwisnya itu lho, bikin gemez, apalagi mulutnya dimonyong-monyongin kalo lagi ngomong, ampe-ampe Uminya bolak balik nyubit gemes pipi si Kakak. Poto di bawah ni sala satu contonya kalo pas si Kakak monyongin bibir. Ahh ganteng kali macam Abinya...

kak-Hafiz


Poro sdulur skalian...
Critanya gene, knapa ahirnya Saia balik lagi ngusrusin ni BLOG.
Once upon a time, Saia lagi ngecek inbok i-mel, lha kok ada pemberitahuan (aiiih basanya formal bangget ni) kalo ada yang komen di POSTingan yang Saia tulis beberapa taon yang lalu. Ternyata yang komen Pakdhe JATI. Senior smasa di kos-kosan Komplek Baitussalam ama di kosan Bu Harto. Bgitu Saia cek BLOG ni, Masya Alloh..... tampilannya brantakan, ancur lebur, templatenya uda ga isa dipake, border dll pada ilang. Sedih Saia liatnya poro sdulur. BLOG yang Saia rintis sedari taon 2006 terlantar ga keurus, "kasian.. kasian.. kasian.." kalo kata si Ipin (ato Upin yah?), n ngalamin hiatus sedari taon 2013, jadi uda 3 taon ga ada POSTingan.

Ahirnya...
Saia pun bertekad meluangkan waktu buat berburu. Berburu mahluk bernama template. Daan belantara yang Saia tuju adalah Gooyaabi. Coz' Gooyabi uda Saia bookmark. Biar ga perlu sowan ke simbah Gugel. Ok, target uda ditentuin, lokasi uda ditetepin, tim taktispun segera beraksi, the one and only, SAIA sendiri. Singkat cerita yang sbenernya ga singkat juga. Butuh beberapa hari n beberapa template Saia prepiu. Hingga ahirnya Saia nemu yang cocok di ati. Dan template tersebut bernama StoryTeller bikinannya VeeThemes (sory.. Ane mo masukin link nya tapi web-nya VeeThemes lagi error kali, URL-nya kaga ktemu di server, gitu si katany simbah Gugel), yang prepiunya kayak di bawah ni: 

gambar Header-nya StoryTeller

gambar Footer-nya StoryTeller

Sampe hari ni, Saia masih ngutak-atik tampilan. BLOG ni masih kliatan awut-awutan. Trutama bagian sidebar-nya. Harusnya ada disamping malahan ada di bawah. Maklum ga ada basik Web Programing / Web Design. Saia asal coba-coba aja.

Ok poro sderek skalian...
POSTingan pembuka dari POSTingan-POSTingan selanjutnya ini Saia cukupkan sampe sekian. Ni aj uda Saia edit bolak balik. Nambahin yang kurang. Mbenerin yang kliru. Dan ngurangin yang belebihan.

Salam kangen Saia buat kalian.
Sampe jumpa di POSTingan berikutnya
Muuach... (HOOEEEKKzzzzzz)

Wassalam.....
Assalamu'alaikum all...

Met malem, gimana puasa hari ini kawan..?
Semoga masih tetap semangat seperti saya, yaah walaupun hari ini sedikit melelahkan di kantor, overall tetep menyenangkan suasana kantor.

Lagi pengen cuap-cuap tentang cewe' nih guys, gara-garanya abis nemu wave bagus di Google+. Sebenernya udah lama nemunya, udah ane twit juga di twitter. Wave-nya berbunyi begini kawan:
Every girl is beautiful. Sometimes it just takes the right guy to see it.
Nah... ntu dia kata-katanya. Ane artikan secara bebas menjadi:
Semua wanita terlahir cantik, namun terkadang dibutuhkan laki-laki yang tepat untuk sekedar dapat melihat kecantikan tersebut...
Semua wanita, pada dasarnya, terlahir sebagai mahluk yang cantik, indah, menawan dan anggun. Namun kemudian manusia, khususnya laki-laki -termasuk ane guys- menciptakan definisi cantik berdasarkan indra penglihatan yang "didasarkan" pada syahwat, berdasarkan wujud fisik. Kami menciptakan "hukum" bahwa wanita cantik itu yang begini, begitu, seperti ini, seperti itu. Kami (sory guys kalo ada diantara kalian cowok yang ga kaya ane) lupa kalo kecantikan yang berwujud fisik tidaklah kekal. Wajah cantik saat tiba masanya akan keriput juga. Kemolekan tubuh tidaklah bertahan selamanya, kala usia menginjak senja, ia akan menjadi kendur dan bungkuk.

Kami (sekali lagi ane minta maap make kata "kami" guys) lupa, bahwa dalam diri wanita ada kecantikan lain yang lebih kekal, kecantikan yang bertahan abadi dalam relung sanubari kami, laki-laki. Kecantikan yang mampu menembus polesan semu make upInner beauty kata kerennya.


------------------------------- bersambung ------------------------------

Previous PostOlder Posts Home